BANDUNG,- Terobosan baru dibuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 

Memanfaatkan perlintasan jalur kereta api, Disparbud Jabar bersama PT Kereta Api Indonesia menggelar soft launching program West Java Traincation, Rabu 15 Oktober 2025.

Kegiatan dilaksanakan di Stasiun Paledang Kota Bogor bersamaan dengan pelepasan peserta Familiarization Trip (Famtrip). 

Kadisparbud Jabar Iendra Sofyan mengatakan, West Java Traincation merupakan sebuah kampanye pariwisata inovatif berbasis rel yang menghubungkan berbagai destinasi unggulan di Jawa Barat.

"Melalui West Java Traincation, kami ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh nilai budaya dan edukasi," ucap Kadisparbud Jabar.

West Java Traincation menjadi kelanjutan dari kegiatan West Java Familiarization Trip yang melibatkan travel agent, tour operator, media massa, serta perwakilan ekspatriat dalam rangka mengeksplorasi dan mempromosikan potensi wisata di jalur-jalur kereta api. 

Kadisparbud juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan peluang ekonomi kreatif baru.

"Prinsip mengelola pariwisata adalah kolaborasi. Dinas Pariwisata bertugas mengemas potensi yang sudah ada menjadi nilai tambah sehingga orang mau berkunjung," ungkap Kadisparbud.

Pada kesempatan ini, para peserta Famtrip dibawa melintasi jalur Bogor ke Sukabumi. 

Kegiatan bermula dengan mengeksplorasi sejumlah ikon wisata sejarah dan perkotaan di Bogor seperti Kebun Raya, Tugu Kujang, Balai Kota Bogor, hingga kuliner legendaris Ayam Goreng Fatmawati.

Di hari berikutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi dengan menaiki Kereta Api Pangrango. 

Di Sukabumi, para peserta mempelajari tradisi serta budaya kearifan lokal di Pondok Pesantren Al Fath dan Museum Prabu Siliwangi. 

Pada hari yang sama juga dilakukan sesi business to business dengan para pelaku usaha wisata di daerah setempat.

Keesokan harinya, rombongan menikmati pesona alam di kawasan Situgunung. 

Mereka juga diajak menyusuri kawasan pecinan dan bangunan bersejarah Odeon di Kota Sukabumi.

Rangkaian Famtrip ditutup dengan kegiatan makan malam bersama. 

Melalui program ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kegiatan ini merupakan komitmen kolaboratif antara pemerintah daerah dan para pelaku industri, serta media massa untuk bersama mengembangkan daya tarik wisata melalui paket-paket yang melintasi jalur kereta api heritage yang ada di Jawa Barat. Kami berharap melalui kegiatan Famtrip ini, dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Jawa Barat," kata Chandrawulan selaku Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar.

Selain Bogor-Sukabumi, Disparbud Jabar juga menyiapkan tiga rute lainnya. Berikut daftar rute utama wisata berbasis rel kereta api di Jawa Barat:

1. High-Speed Railway Trip (Karawang-Purwakarta-Subang): Mengangkat tema wisata industri, sejarah, dan budaya di jalur cepat KCIC Whoosh.

2. Railways Heritage (Bogor-Sukabumi): Menghadirkan pengalaman wisata sejarah dan alam di kawasan Situ Gunung, Kampung Eling, dan Museum Prabu Siliwangi.

3. Railways Unveiling Culture (Jakarta-Cirebon-Kuningan): Menelusuri jejak budaya dan sejarah klasik melalui Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi, dan Batik Trusmi.

4. Railways Scenic Panoramic (Bandung-Garut-Tasikmalaya): Menawarkan panorama alam dan pengalaman budaya seperti Kampung Naga, Candi Cangkuang, hingga Jembatan Cirahong. (*)