BANDUNG,- DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong pemerintah untuk memprioritaskan kesejahteraan para guru honorer.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Tom Maskun mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada guru honorer dibayar Rp. 400 ribuan per bulan.
Jika dilihat dari kalkulasi kebutuhan sehari-hari hal ini tidaklah akan mencukupi.
“Apalagi kalau gurunya sudah berkeluarga, memiliki anak pastinya tidak akan cukup. Pemerintah harus serius meningkatkan kesejahteraan guru,” kata dia.
Menurut Tom, hal tersebut akibat dari minimnya penghasilan guru dalam mencari penghasilan lain di luar jam mengajar.
Hal ini akan berdampak pada terpecahnya konsentrasi antara mengajar, bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Akibatnya, sedikit banyak konsentrasi mengajar terpecah dan tidak maksimal.
“Kalau sudah begini, prestasi di sekolah akan terganggu. Persoalan kesejahteraan ini jangan sampai di nomor duakan. Pemerintah harus membuat formulasi meningkatkan kesejahteraan guru," pungkasnya. (*)