Portal Jabar - Pola asuh anak mengalami perubahan besar dari generasi ke generasi. Zaman dulu, orang tua lebih menekankan kedisiplinan dan kepatuhan. Kalimat seperti “Anak harus nurut sama orang tua” menjadi prinsip utama. Hukuman fisik seperti cubitan atau bentakan dianggap wajar, bahkan bagian dari pendidikan.

Sebaliknya, pola asuh masa kini lebih menekankan komunikasi dan empati. Orang tua mulai menyadari pentingnya validasi emosi anak dan membangun keterbukaan. Anak tidak lagi dianggap sebagai "pemilik masa depan yang harus dikontrol", tetapi sebagai individu dengan hak untuk didengar.

Meski demikian, tidak semua metode lama buruk dan tidak semua pendekatan modern benar. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan konteks, perkembangan zaman, dan kebutuhan anak. Idealnya, orang tua bisa menggabungkan kedisiplinan dengan kehangatan emosional.